HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam RI Hadi Tjahjanto meminta pimpinan lembaga negara terutama TNI dan Polri untuk semakin mengawasi anak buahnya.
Hal ini setelah sebelumnya marak pemberitaan mengenai dampak judi online terhadap masyarakat yang berasal dari kalangan TNI dan Polri.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh pimpinan kementerian/lembaga, termasuk TNI, Polri, juga kerap memberikan perhatian khusus kepada seluruh jajarannya supaya tidak terjebak judi online,” kata Hadi Tjahjanto dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (13/6).
Hadi menegaskan, langkah tersebut demi mendukung upaya pencegahan judi online yang makin banyak beredar di masyarakat sampai saat ini. Apalagi baru-baru ini ada kabar anggota Polwan tega membakar suaminya sendiri karena judi online hingga kuras gaji yang seharusnya untuk biaya anak-anak mereka.
“Sehingga upaya upaya mitigasi dengan pencegahan maupun tindakan hukum ini bisa selasar,” imbuhnya.
Mantan Panglima TNI itu kemudian menjelaskan bahwas Satuan Tugas (Satgas) Judi Online tidak hanya bertugas mengawasi masyarakat sipil, tetapi juga seluruh ASN dan anggota TNI/Polri.
Menurut Hadi, seluruh lapisan masyarakat merupakan objek utama yang harus dilindungi dari praktik judi online. Hal tersebut dikarenakan fenomena judi online kekinian sudah masuk ke seluruh kalangan masyarakat, mulai taraf ekonomi atas, menengah, hingga bawah.
Berdasarkan data yang dimiliki Hadi, tercatat 80 persen pengguna judi online datang dari kalangan masyarakat menengah ke bawah. Sisanya diperkirakan berasal dari kalangan masyarakat menengah ke atas.
Oleh karena itu, Hadi berharap Satgas Judi Online yang pekan ini akan terbentuk bisa langsung bertugas untuk membasmi praktik judi online.
Ia juga meminta dukungan dari masyarakat dengan cara tidak menggunakan judi online sebagai salah satu mata pencaharian.