HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Dewan Eksekutif Nasional Rampai Nusantara, Mardiansyah mengatakan, bahwa Joko Widodo (Jokowi) sudah pasti mengakhiri jabatannya sebagai Presiden dengan sangat baik.
Persoalan ada kekurangan di beberapa aspek, hal itu menurutnya sangat wajar. Sebab, tidak mungkin bangsa Indonesia menuntut kesempurnaan dari sosok Presiden.
“Kita tidak bisa juga memaksakan secara spesifik bahwa dia sangat sempurna. Tentu pak Jokowi juga ada kekurangan. Tentu juga masih ada beberapa kelemahan,” kata Mardiansyah kepada Holopis.com di Cipinang Indah, Jakarta Timur, Rabu (26/6).
Namun yang harus dilihat saat ini oleh masyarakat Indonesia, adalah bagaimana pencapaian Presiden Jokowi dalam membangun infrastruktur, termasuk di antaranya adalah ; jalan, bandara, pasar, tanggul, lumbung air, jembatan dan sebagainya.
Setidaknya, yang paling ia rasakan sepanjang Jokowi memimpin Indonesia adalah pembangunan jalan tol lintas Sumatera. Sebagai pria kelahiran Sumatera, tentu keberadaan infrastruktur jalan ini sangat menggembirakan.
“Di masa Pak Jokowi lah pulau Sumatera punya tol,” ujarnya.
Kemudian, sebagai pimpinan organisasi yang sudah memiliki cabang di seluruh Indonesia, ia juga melihat ada senyum lebar di kalangan masyarakat tentang efek pembangunan Jokowi ketika berkeliling di daerah-daerah termasuk di Papua.
Dalam kesaksiannya secara langsung, Mardiansyah melihat bagaimana masyarakat Papua sangat membanggakan Jokowi karena efek pembangunannya yang tidak lagi Jawa Sentris, tapi sudah Indonesia Sentris.
“Jangankan Jokowi datang ke Papua, kita yang datang saja mereka bilang, dari mana kamu, saya dari Jakarta, eh salam ke Bapak Jokowi, Bapak Jokowi itu anak mama, Bapak Jokowi itu orang Papua, sampai sebegitunya, bro, Wallahi,” tegasnya.
Testimoni ini ia sampaikan sebagai gambaran bagaimana dampak pembangunan Indonesia sentris yang telah dijalankan Presiden Jokowi selama ini. Sehingga ia berkeyakinan bahwa Jokowi akan mengakhiri jabatannya sebagai Presiden dengan sangat baik.
“Hal itu yang tidak dilakukan oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya,” pungkasnya.