HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pengalaman menggelikan bagi dirinya pasca menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Hasto mengatakan, dirinya justru ditertawakan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Tertawaan itu pun diklaim Hasto, karena kondisi serupa yang pernah dialami Megawati.
“Kemarin abis dari Bali saya jemput Ibu (Megawati). Ibu turun langsung ketawa, ‘Eh, To, kamu rasakan seperti saya waktu zaman Orde Baru dipanggil polisi’,” kata Hasto menirukan Megawati seperti dikutip Holopis.com, Kamis (6/6).
Mendengar cibiran Megawati, Hasto kemudian sesumbar bahwa dirinya berusaha diplomatis dibandingkan apa yang telah dialami pimpinanna.
“Wah belum ada apa-apanya, Bu, yang saya lakukan,” ucap Hasto.
Hasto bahkan sesumbar bahwa dirinya tidak takut menghadapi pihak kepolisian karena melihat apa yang pernah dialami oleh seorang Soekarno.
“Tapi kita berbicara benar itu benar. Ketika kita punya keyakinan di situ. Bung Karno aja bisa berhadapan dengan kolonialisme belanda. Nggak apa-apa di situ,” klaimnya.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya menjelaskan kasus yang membuat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto harus dipanggil untuk memberikan keterangan.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, Hasto Kristiyanto telah dilaporkan atas dugaan pidana penghasutan. Oleh karena itu, sampai saat ini penyidik mendalami pelaporan tersebut.
“Masih kita dalami dulu ya. Ada dua orang pelapor di sini,” kata Wira Satya dalam keterangannya.
Selain tuduhan penghasutan, Wira kemudian juga menjelaskan bahwa Hasto diduga telah melakukan pelanggaran UU ITE.
“Masih kita dalami dulu. Ada masalah ITE juga ada, kemudian masalah penghasutan,” ujarnya.
Wira kemudian tidak merinci lebih jauh tentang kasus tersebut. Namun dia menyebut beberapa saksi sudah diperiksa terkait laporan yang ada.
“Masih penyelidikan. Sudah banyak (saksi diperiksa),” tukasnya.