BerandaNewsPPP Bimbang Mau Jadi Oposisi, Ada yang Ajak Koalisi?

PPP Bimbang Mau Jadi Oposisi, Ada yang Ajak Koalisi?

HOLOPIS.COM, JAKARTA – PPP hingga saat ini mengakui belum menentukan arah partai mereka dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono berdalih, saat ini pihaknya masih sibuk mengurus sengketa Pemilu demi lolos ke parlemen.

“Hari ini yang paling utama adalah soal konsolidasi nasional untuk Pilkada, dan untuk mendorong bagaimana perjuangan kita bisa lolos ke parlemen,” kata Mardiono dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (7/6).

Mardiono kemudian menyiratkan bahwa dalam internal PPP hari ini masih berbeda pendapat untuk menentukan berada di oposisi atau tetap bertahan di pemerintahan.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Namanya demokrasi ya. Anak saya saja lima itu beda-beda, kalau ada yang minta ke pantai dan ada yang minta ke taman mini, ya pasti demokrasi kita enggak akan bulat,” ujarnya.

Perbedaan itu diklaim Mardiono, masih dalam batas yang wajar sehingga pihaknya belum bisa memutuskan sampai dengan saat ini.

“Karena di setiap negara demokrasi itu enggak ada yang bulat, tetapi kalau ada perbedaan, itu akan kita selesaikan ke arah keputusan yang sama,” jelasnya

Meski begitu, Mardiono pun mengaku kemungkinan untuk bergabung ke pemerintahan mendatang cukup besar bergantung hasil rapat pimpinan nasional IX selesai.

“Nanti kalau ternyata mengemuka di dalam rapat ini, ya bisa saja nanti diputuskan. Rapat ini terbuka luas, tidak menutup hak-hak mereka. Sebagai hak kedaulatan, tentu kita berikan ruang yang luas,” jelasnya.

Dalam Rapimnas ke IX, beberapa agenda menjadi fokus pembahasan PPP. Salah satunya adalah peran penting PPP dalam penyelenggaraan Pilkada 2024, termasuk pencalonan kader PPP di berbagai daerah.

Diberitakan sebelumnya, Sandiaga Uno terus menerus mendorong PPP agar segera menyatakan sikap untuk bergabung ke pemerintahan yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Mantan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP itu menyebut, dengan perolehan suara yang terancam tidak bakal lolos ke parlemen, bergabung ke pemerintahan menjadi salah satu pilihan yang cukup realistis saat ini.

“Saya telah memberikan masukan kepada jajaran pimpinan bahwa PPP, insyaallah adalah partai yang akan lolos dengan suara terkecil. Saya menyarankan untuk melengkapi dan memperkuat pemerintahan Pak Prabowo dan Pak Gibran,” kata Sandiaga dalam keterangannya pada Senin (6/5).

Sandiaga yang rela meninggalkan Gerindra dan mendukung pasangan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024 itu pun kemudian membawa-bawa nama partai sebagai alasan untuk bergabung dalam pemerintahan.

“Nama partai sudah mengisyaratkan persatuan dalam pembangunan, jadi kita harus berkontribusi dalam pembangunan,” klaimnya.

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Profil Agus Harimurti Yudhoyono, Pensiunan Mayor yang Kariernya Moncer

Agus Harimurti Yudhoyono atau yang kerap disapa AHY merupakan anak pertama dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristina Herrawati atau yang dikenal sebagai Ani Yudhoyono.

Profil Nurdin Halid, Sosok Berpotensial Masuk Kabinet Mendatang

Nama politisi Partai Golkar, Nurdin Halid ikut masuk dalam bursa calon menteri di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Profil Sufmi Dasco Ahmad, Kader Gerindra yang Digadang Jadi Mensetneg

Sufmi Dasco Ahmad merupakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Gerindra.

Profil Fadli Zon, Kandidat Menteri di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Fadli Zon digadang-gadang menjadi salah satu kandidat menteri dari kalangan Partai Gerindra. Pria kelahiran 1 Juni 1971 ini mendapatkan gelar Datuak Bijo Dirajo Nan Kuniang.

Profil Irawan Ronodipuro, Pengusaha yang Berpotensi Jadi Menko PMK

Nama politisi Partai Gerindra, Irawan Ronodipuro digadang-gadang menjadi sosok yang bakal didapuk menjadi Menko PMK

Profil Airlangga Hartarto, Sosok Dipercaya Jaga Gawang Menko Perekonomian

Sosok Airlangga Hartarto digadang-gadang masih akan betah ditempatkan di kursi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia.

FEEDS NEWS

0 Shares
Share via
Copy link