HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengajukan penambahan anggaran transformasi digital. Rencana program tersebut akan menjadi agenda prioritas untuk Indonesia Emas 2045 mendatang.
Menkominfo, Budi Arie Setiadi mengatakan, penambahan anggaran tersebut untuk menekankan komitmen melaksanakan penajaman program kerja yang berkaitan dengan transformasi digital.
Pihaknya mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp12,3 Triliun dari PAGU Indikatif Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp7,7 Triliun.
“Agar program kerja dapat berjalan, diperlukan dukungan Komisi I DPR RI terkait pemenuhan usulan tambahan anggaran Kementerian Kominfo sebesar Rp12,3 Triliun,” kata Budi Arie dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com, Selasa (11/9).
Menurut Budi Arie, PAGU Indikatif Kementerian Kominfo Tahun Anggaran 2025 turun sebanyak 50,12% jika dibandingkan dengan Tahun Anggaran 2024.
“Dimana anggaran TA 2025 adalah sebesar Rp7,7 Triliun, terdiri dari Rupiah murni sebesar Rp2.157.534.616.000, PNBP sebesar Rp1.206.122.619.000, BLU sebesar Rp3.582.000.000.000, dan PLN sebesar Rp773.250.158.000,” terangnya.
Menkominfo menekankan komitmen melaksanakan penajaman program kerja yang berkaitan dengan transformasi digital.
Menurutnya, sejalan dengan pencapaian visi Indonesia Emas 2045, penguatan transformasi digital difokuskan mengedepankan prinsip inklusif, memberdayakan, terpercaya dan berdaulat.
“Ketiga prinsip tersebut dilaksanakan melalui penguatan infrastruktur dan SDM digital, penguatan ekosistem digital, penciptaan ruang digital yang sehat dan produktif, serta penguatan komunikasi publik,” tutupnya.