HOLOPIS.COM, JAKARTA – Irjen Pol Syahardiantono saat ini telah dimutasi menjadi Kabaintelkam. Ia dimutasi dari jabatan sebelumnya, yakni Kadiv Propam Polri berdasarkan Surat Telegram Rahasia nomor: ST/1236/VI/KEP./2024 tertanggal 26 Juni 2024.
Di dalam Surat TR tersebut, setidaknya ada 745 personel polisi yang dilakukan tour of duty dan tour of area. Salah satunya adalah Syahar. Dengan demikian, maka pangkatnya akan naik satu level, yakni dari Irjen menjadi Komjen Pol.
Kabar mutasi Syahar dari Kadiv Propam ini juga telah dikonfirmasi oleh Asisten Kapolri bidang SDM (As SDM), Irjen Pol Dedi Prasetyo. Ia menegaskan bahwa Kabaintelkam Polri baru adalah Irjen Syahar Diantono.
“Kabaintelkam Polri Irjen Syahar Diantono,” kata Dedi dalam keterangannya yang diterima Holopis.com, Kamis (27/6).
Sementara itu, jabatan Kadiv Propam akan disi oleh mantan Kapolda Banten, yakni Irjen Pol Abdul Karim.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Komjen Pol Suntana harus mengakhiri masa bhaktinya di Mabes Polri pasca memasuki masa pensiun yakni tanggal 2 Juni 2024 lalu. Sehingga jabatan Kabaintelkam pun kosong hingga tanggal 26 Juni 2024 kemarin. Sementara untuk fungsionalitas tugas kepemimpinan badan intelijen Polri tersebut, dipimpin oleh Irjen Pol Merdisyam sebagai Wakabaintelkam.
Profil Syahar Diantono
Sekilas tentang Syahar Diantono, pejabat baru Polri sebagai Kabaintelkam. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991. Syahar adalah putra asli Blora, lahir pada 2 Februari 1970 silam.
Setelah lulus dari Akpol, ia mulai tugas penting kedinasan pertamanya sebagai Kepala Satuan II Direktorat Reserse Kriminal Polda Jawa Timur. Kemudian di tahun 2008, ia ditugaskan menjadi Kapolres Kota Pasuruan dan untul Polwil Malang.
Karirnya teruys naik ketika tahun 2011, ia ditarik ke Polda Jawa Timur untuk menjabat sebagai Wadir Reskrimsus Polda Jatim. Dedikasinya yang dinilai cukup baik oleh pimpinan, hingga di tahun berikutnya yakni 2012 ia dipercaya menjabat sebagai Kasubdit VI Dittipideksus Bareskrim Polri.
Pria lulusan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Sespim) tersebut pernah menduduki jabatan sebagai Direktur Reskrimsus Polda Kepulauan Riau pada tahun 2014. Dua tahun selanjutnya, ia ditugaskan untuk masuk ke lembaga pendidikan Polri sebagai Widyaiswara Muda Sespimmen Sespim Lemdikpol Polri.
Pada tahun 2018, Syahar Diantono kembali dipercaya ke Mabes Polri untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri (Kabagpenum). Tahun berikutnya yakni 2019, ia digeser menjadi Kepala Biro Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (Karo PID) Div Humas Polri.
Tahun berikutnya yakni 2020, Syahar akhirnya pecah bintang. Ia kemudian ditugaskan untuk menjadi Dirtipidter Bareskrim Polri dengan pangkatnya sebagai Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) dengan bintang satu di pundaknya.
Tahun 2021, Brigjen Pol Syahar Diantono diangkat menjadi Wakabareskrim Polri yang berdampak pada kenaikan pangkat satu tingkat, yakni sebagai Irjen Pol. Jabatan itu ia emban kurang lebih 1 (satu) tahun, karena pad atahun 2022 ia diangkat menjadi Kadiv Propam Polri untuk menggantikan Ferdy Sambo yang dipecat secara tidak hormat oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo karena menjadi terpidana kasus pembunuhan terhadap ajudannya sendiri, yakni Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Irjen Pol Syahar Diantono mulai menjabat sebagai Kadiv Propam Polri pada tanggal 8 Agustus 2022. Sehingga hampir 2 tahun ia menduduki jabatan penting itu, dan akhirnya ia dimutasi menjadi Kabaintelkam Polri. Sehingga, pangkatnya naik satu tingkat lagi menjadi Komjen Pol Syahar Diantono.
Dengan rentetan jabatan yang pernah diembannya, maka Perwira Tinggi Polri dengan NRP 70020176 tersebut sama sekali tidak memiliki pengalaman khusus sebagai intelijen.