HOLOPIS.COM, JAKARTA – PSI (Partai Solidaritas Indonesia) menanggapi tudingan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mendukung tuduhan adanya cawe-cawe Presiden Jokowi di Pilkada.
Ketua DPP PSI, Ariyo Bimmo Soerdjono pun membalas tuduhan tersebut dengan sindiran agar Hasto fokus saja kepada kasus Harun Masiku yang telah menyeretnya ke proses pemeriksaan di KPK.
“Saya menyarankan Mas Hasto fokus menjawab dugaan cawe-cawe dirinya dalam kasus Harun Masiku,” kata Ariyo dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (30/6).
Ariyo menyebut mestinya Hasto fokus dalam kasus ketimbang memberikan pernyataan tanpa bukti tentang tuduhan cawe-cawe.
“Lebih baik energi beliau difokuskan dulu menjawab kasus itu, ketimbang menyebarkan tuduhan-tuduhan tanpa bukti,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, PDIP memberikan sinyal bahwa mereka sepakat dengan tuduhan PKS bahwa Presiden Jokowi (Joko Widodo) telah cawe-cawe di Pilkada Serentak 2024.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kemudian malah membawa-bawa kekalahan mereka di Pilpres 2024 karena sikap Jokowi yang cawe-cawe.
“Jadi proses cawe-cawe kan sudah diikuti lama, proses cawe-cawe di dalam pilpres. Dan itu yang menyampaikan Pak Jokowi sendiri, bukan orang lain,” kata Hasto dalam pernyataannya pada Sabtu (29/6).
Padahal, Hasto menyebut bahwa sosok pemimpin tidak cawe-cawe karena rakyat penentu segalanya.
“Sehingga, di dalam menentukan pemimpin, itu rakyat lah yang punya kedaulatan di dalam melakukan suatu cawe-cawe yang sesungguhnya,” klaimnya.