Fadli Zon digadang-gadang menjadi salah satu kandidat menteri dari kalangan Partai Gerindra. Pria kelahiran 1 Juni 1971 ini mendapatkan gelar Datuak Bijo Dirajo Nan Kuniang.
Pria kelahiran 1 Juni 1971 ini merupakan kandidat calon Menteri Pendidikan, Pendidikan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek).
Pria penerima mahasiswa berprestasi Universitas Indonesia ini terjun ke dunia politik melalui Partai Gerindra, Fadli Zon terpilih sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2014–2019.
Putera pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Zon Harjo dan Ellyda Yatim ini berasal dari Minangkabau, Payangkumbuh, Sumatera Barat.
Meski lahir di Jakarta, Fadli Zon menyelesaikan pendidikan dasarnya di Cibeureum, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Melanjutkan SMP di Gadog, Bogor, dan Jakarta, serta menamatkan SMA-nya di SMA Negeri 31, Jakarta Timur.
Lulus SMA, ia meneruskan kuliah di Program Studi Rusia, Falkultas Sastra Universitas Indonesia. Dia menyelesaikan sarjananya pada usia 26 tahun. Semasa kuliah, ia aktif di berbagai orgasnisasi intra kampus maupun ekstra kampus, bahkan pada tahun 1994, ia terpilih menjadi mahasiswa berprestasi I Universitas Indonesia dan mahasiswa berprestasi III tingkat Nasional.
Fadli Zon memulai kariernya sejak di bangku kuliah dengan bekerja di dunia kewartawanan dan penulis lepas di media. Begitu banyaknya pengalaman yang ia miliki di dunia jurnalistik, membuat pengetahuannya tidak perlu diragukan lagi.
Karier politk Fadli Zon mulai terlihat pada pada 1997-1999, ia menjadi anggota MPR RI dari golongan pemuda dan aktif sebagai asisten Badan Pekerja Panitia Adhoc I yang membuat GBHN. Untuk mendukung intelektualitasnya, Fadil Zon juga mendirikan lembaga kajian publik dengan nama Institute for Policy Studies (IPS)
Selanjutnya pada waktu bersamaan saat lahirnya Era Reformasi, tahun 1998, Fadli Zon ikut bersama Yusril Ihza Mahendra mendirikan Partai Bulan Bintang (PBB) dan menjadi salah satu ketua hingga 2001. Berikutnya, Fadli Zon bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), besutan partai Prabowo Subianto. Sejak tahun 2008 Fadli menempati posisi sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
Fadli Zon juga aktif di bidang bisnis. Pada tahun 1999-2002 Fadli Zon menjabat sebagai Direktur Nusantara Energy Resources, lalu menjadi Direktur Umum Golden Spike, sebuah perusahaan minyak dan gas milik swasta, Direktur Nusantara Energy, Direktur PT Padi Nusantara dan terakhir sebagai Direktur Pengembangan Usaha PT Tindar Kerinci Agung di tahun 2007.
Karier politik orang terdekat Prabowo Subianto ini makin menanjak pasca pimilu 2014. Partai Gerindra berhasil masuk peringkat tiga besar setelah PDIP dan Golkar. Keberhasilannya dalam berkomunikasi politik antar partai mengantarkannya sebagai Wakil Ketua DPR RI 2014-2019.